Tips Jual Rumah Online agar Cepat Laku

Dengan banyaknya bertebaran iklan jual rumah online, khususnya dalam kondisi baru, tentu akan jadi tantangan tersendiri ketika Anda ingin menjual rumah bekas. 

Namun, bukan berarti tidak ada harapan, karena masih banyak orang yang mencari rumah bekas dalam kondisi yang layak. Hal ini terutama karena pertimbangan harga yang relatif lebih murah dibanding membeli properti baru. 
photo : pixabay
Berikut tips jika Anda ingin jual rumah online agar cepat laku:

Deskripsikan kelebihan sekaligus kekurangan 

Saat jual rumah online, Anda perlu memberikan deskripsi menarik sekaligus jujur. Kemas lah kelebihan-kelebihan dari rumah yang tentunya akan membuat orang tertarik. 

Tak hanya kondisi rumah itu sendiri, kelebihan lain seperti akses dan fasilitas umum yang mudah dijangkau dari rumah bisa Anda tonjolkan, seperti dekat dengan rumah sakit, sekolah, mall dan sebagainya. 

Lalu jelaskan pula kekurangan kondisi properti Anda dengan jujur. Namun, jika Anda takut kekurangan ini akan menurunkan minat pembeli, ada baiknya Anda pertimbangkan untuk melakukan perbaikan, karena mungkin saja harga rumah jadi naik jika dilakukan perbaikan. 

Menentukan harga yang tepat

Ini merupakan salah satu poin penting ketika Anda ingin jual rumah online. Kesalahan yang paling umum terjadi adalah mematok harga rumah terlalu tinggi.
Standar umum yang digunakan saat menentukan harga rumah di antaranya adalah lokasi. Semakin strategis, atau berada dekat ke pusat kota, harga pun bisa dipatok tinggi, dan berlaku juga sebaliknya. 

Lalu setiap kota juga memiliki harga pasaran yang berbeda, dan ini pun harus disesuaikan. Jadi penting sekali untuk melakukan survei atau perbandingan terlebih dahulu

Berikutnya adalah faktor luas dan kondisi rumah. Semakin luas tanah dan bangunannya, maka harga pun bisa dipatok tinggi, serta sebaliknya. 

Kondisi rumah juga harus diperhatikan. Jika kondisi rumah perlu perbaikan yang cukup banyak, Anda tentu tidak bisa menjualnya dengan harga yang sama dengan rumah yang kondisinya masih bagus.

Manfaatkan media online dan website listing properti

Selain memasang iklan di media sosial, jual rumah online juga bisa memanfaatkan website listing properti, kelebihannya adalah akan membuat iklan Anda memiliki kemasan yang lebih menarik dan rapi dengan detail yang lebih jelas, sehingga memudahkan bagi calon pembeli. 

Dengan begini, besar kemungkinan iklan Anda akan lebih banyak dilirik oleh mereka yang sedang mencari rumah. 

Lagipula dengan beriklan di website khusus, Anda tinggal menyebar link iklan di berbagai channel sosial media, untuk meningkatkan peluang penjualan. 

Kalau perlu, Anda juga bisa memanfaatkan fitur premium yang disediakan oleh website, yang biasanya akan memberikan value lebih dengan menempatkan iklan Anda dalam pencarian utama, sehingga peluang iklan Anda untuk dilihat akan lebih banyak.

Jika setelah iklan terpasang dan masih belum laku, sebaiknya perbaharui iklan secara berkala agar tidak menimbulkan kesan negatif karena rumah tidak kunjung laku. Misalnya dengan penambahan foto atau video yang bisa jadi daya tarik tersendiri bagi iklan Anda. 

Pilih waktu yang tepat

Mungkin belum banyak yang mengetahui, bahwa ada waktu yang tepat untuk menjual properti, tak terkecuali saat ingin jual rumah online

Ketika perekonomian sedang bergairah dan kondisi politik stabil, ini dianggap sebagai salah satu waktu yang tepat untuk menjual properti. 

Dan dipercaya bahwa April hingga Juni adalah waktu terbaik untuk menjual properti khususnya di Bulan Mei. Hal ini juga sejalan dengan anggapan bahwa menjual rumah di musim hujan, dimana di Indonesia ini berarti akhir tahun sampai awal tahun, adalah waktu yang kurang tepat karena ini akan membuat tampilan iklan rumah jadi kurang menarik.

Selau siap memberikan respon

Layaknya berjualan, termasuk ketika Anda memilih untuk jual rumah online, itu berarti Anda harus selalu siap untuk melayani pembeli, jika perlu kapan pun calon pembeli inginkan. 

Dalam hal ini termasuk ketika Anda harus menunjukkan rumah yang harus dijual dan menjawab semua pertanyaan detail tentang rumah. 

Jangan lupa juga untuk bersikap ramah dan sopan, terlepas dari orang tersebut jadi membeli atau tidak. 

Lalu jika terjadi tawar menawar, Anda tidak perlu ngotot dengan harga yang ditawarkan jika pembeli memberikan tawaran yang masih masuk akal, karena jika Anda terus bertahan bisa saja pembeli malah mundur.

Share:

0 komentar